Cara membuka File ISO di Windows 10/7 – File ISO atau disebut ISO Image adalah sebuah format file yang menampung satu atau beberapa file dalam bentuk CD/DVD virtual.
Cara kerjanya sama dengan file WinRar, yaitu bisa mengumpulkan banyak file dalam satu folder. Tujuannya agar file tidak mudah rusak (corrupt), terhapus, terdeteksi atau terinfeksi virus serta mudah dan cepat jika dipindahkan.
File berformat ISO sendiri biasanya digunakan pada file master install yang cukup besar yang terdiri dari beberapa file seperti master DriverPack Solution, Ms Office atau file-file besar lain.
Cara membuka file ISO yang benar yaitu dengan cara menditribusikan file ke burning virtual yang disebut dengan istilah “mounting“.
Cara membuka file ISO di Windows 10
Pada Windows 10/8 sudah dilengkapi dengan fitur mount jadi tanpa perlu install aplikasi tambahan apapun. Berikut ini caranya:
1. Klik kanan pada file ber-format ISO
2. Setelah itu maka proses mounting akan dijalankan, jika berhasil maka akan ditampilkan drive disk virtual baru. letaknya di drive D,E,F atau G. Pilih drive yang ada icon disk virtual untuk mengakses isi dari file ISO yang kamu mount.
3. Setelah selesai, kamu dapat unmount file dengan cara Klik kanan pada drive virtual kemudian Klik Eject.
Cara membuka file ISO di Windows 7
Meskipun pada Windows 7 belum ada fitur mount file ISO, akan tetapi banyak sekali aplikasi yang menyediakan untuk mounting ISO.
Berikut ini beberapa aplikasi yang bisa kamu dicoba:
- PowerISO
- UltraISO
- Daemon Tools Lite (free)
- Virtual CloneDrive (free)
- Free ISO Burner (free)
- …. Dan masih banyak lagi aplikasi serupa.
Pada contoh kali ini saya menggunakan PowerISO untuk mounting.
1. Pertama, silahkan install software PowerISO.
2. Arahkan mouse ke file ISO – Klik kanan di file ISO – Mount image to drive [D/E/F]
3. Selanjutnya, pilih CD virtual untuk melihat atau membuka isi folder ISO (hasil mounting) untuk membuka atau install file di dalamnya.
4. Setelah selesai, klik kanan di CD virtual – Eject
Selain menggunakan aplikasi seperti Power ISO, kamu juga dapat menggunakan WinRar. Berikut ini caranya:
Membuka file ISO dengan aplikasi WinRar
File ISO support dengan aplikasi WinRar sehingga kita bisa menggunakan aplikasi WinRar untuk membuka file berformat ISO.
Pastikan aplikasi WinRar sudah terinstal di laptop dan kamu bisa pilih dua cara di bawah ini:
1. Menggunakan Ope With
Arahkan mouse ke file ISO – Klik kanan di file ISO – pilih Open with Winrarar archier – setelah folder terbuka, pilih wile yang diinginkan.
2. “Extract” file ISO
Arahkan mouse ke file ISO – Klik kanan – pilih extract here
Seperti yang saya tulis di awal tadi, membuka atau mengekstrak file ISO menggunakan WinRar membutuhkan waktu proses yang cukup lama dibandingkan menggunakan aplikasi DVD virtual seperti PowerISO dan semacamnya.
Apa perbedaan RAR dan ZIP?
Selain RAR ada satu lagi format yang serupa tapi tak sama, yaitu format ZIP. Apa saja perbedan dan kelebihan dari masing-masang format serta mana yang paling bagus?….
Keuntungan menggunakan Format ISO
Berikut ini beberapa keuntungan menggunakan file berformat ISO:
- File atau data bisa lebih ringkas sehingga kita bisa memasukkan banyak file maupun folder ke dalam sebuah format ISO sehingga folder menjadi 1 paket.
- Data yang berada di dalam file iso lebih aman karena Antivirus tidak bisa scan ke dalam file ISO, jadi jika memiliki file crack atau keygen akan aman jika dimasukkan ke dalam folder ISO ini.
- Jenis virus apapun juga tidak bisa masuk ke dalam folder ISO tanpa kita masukkan secara manual.
- Jika mengextract file dari folder ISO dan file yang kita extract terhapus atau hilang kita tinggal mengambilnya lagi dari dalam folder ISO tersebut.
- Format ISO sama seperti DVD/CD namun berbentuk virtual, karena berbentuk virtual maka file tidak mudah rusak, CD tergores atau terkelupas. Selain itu file juga dapat disimpan di Google drive.
- Proses pemindahan atau copy paste lebih cepat.
Cara membuat File ISO
Kita dapat membuat file berformat ISO sendiri yaitu dengan cara install aplikasi seperti Power ISO dan semacamnya.
1. Install software power ISO atau salah satu Software DVD virtual. (Tutorial ini menggunakan Software Power ISO)
2. Pilih folder atau file yang akan masukkan ke dalam file ISO
3. Setelah itu Klik kanan → Power ISO → Add to image file…
4. Selanjutnya Pilih ISO file → kemudian OK. Seperti gambar di bawah ini:
5. Tunggu sampai proses selesai dan file akan menjadi ISO seperti gambar di bawah ini:
Setelah selesai kita bisa mount to ke DVD virtual atau extract langsung. Jika di extract langsung proses akan menjadi tambah lama jadi kalau file banyak dan besar sebaiknya mount saja ke DVD eksternal.
Untuk menambahkan file ke dalam folder ISO cukup masuk ke file tersebut dengan cara pilih Add atau delete untuk menghapus.
Dengan memasukkan file ke folder ISO data kita lebih aman dan tentunya lebih rapi serta mudah dikelola.
Memindahkan atau mengcopy sebuah file ISO lebih mudah dan lebih cepat transfernya.
Hi, very nice website, cheers!
Thanks…..