Watermark adalah penanda kepemilikan (hak cipta) pada suatu karya agar tidak dicuri oleh orang lain. Watermark sendiri bisa berupa tulisan maupun gambar (logo).
Seperti dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), watermark adalah sebuah tanda yang ada dalam kertas (misalnya pada manuskrip, uang kertas) yang hanya tampak samar-samar jika kena sinar.
Penggunaan watermark pada uang kertas tentu tujuannya tidak hanya untuk penanda hak cipta, namun sebagai pengaman uang kertas agar tidak mudah di palsukan.
Watermark (tanda air)
Jika dilihat dari arti “Watermark” memiliki makna dalam bahasa Indonesia “tanda air” yang berarti tanda yang mengambang seperti air.
Benar saja, kebanyakan watermark memiliki model agak transparan (samar-samar) yang ditimpakan ke sebuah objek sepeti foto, video, dokumen dan produk digital lain seperti gambar di bawah ini:
Contoh Watermark
Berikut ini beberapa contoh watermark yang sering kita temui setiap hari.
#1. Watermark pada gambar:
Watermark yang berada di gambar atau foto sangat sering kita lihat. Tujuan utama watermark tersebut tak lain untuk melindungi hasil foto agar tidak sembarangan digunakan oleh orang lian.
#2. Watermark video
Jika kita membuka Youtube, banyak sekali konten kreator yang menyertakan nama chanel mereka sebagai watermark.
Selain sebagai pengaman konten, watermark pada video juga dapat digunakan sebagai pengenal kepemilikan suatu video.
#3. Watermark dokumen
Selain foto dan video, ada beberapa dokumen yang memiliki watermark.
Akan tetapi fungsi watermark pada dokumen biasanya lebih ke pemberitahuan dokumen tersebut. Seperti, Jangan di Copy, Dokumen Penting, Asli, Draft dan lain sebagainya.
Cara membuatnya silahkan baca Cara menambahkan watermark di halaman Microsoft Word
Fungsi watermark
Watermark memiliki beberapa fungsi yaitu:
- Melindungi hak cipta
Adanya watermark ini dapat mengurangi pencurian karya. Orang akan berfikir ulang jika akan menggunakan gambar atau video yang memiliki watermark, apalagi untuk kegiatan komersil.
Watermark pada aplikasi, biasanya jika kita menggunakan versi free akan ada watermark pada file yang kita buat, namun jika menggunakan aplikasi pro (berbayar) watermark akan hilang.
- Menunjukkan Originalitas
Suatu produk digital maupun analog yang memungkinkan untuk diberi watermark akan terlihat keasliannya.
- Branding
Watermark dapat digunakan sebagai sarana branding sebuah produk. Penempatan watermark yang cocok akan membuat karya semakin bagus.
Hal ini membuat orang yang melihat semakin familiar dengan watermark yang ada di karya tersebut, sehingga membuat logo (watermark) semakin diingat orang.
- Sebagai kontak
Watermark sekaligus sebagai kontak biasanya dipakai oleh para online shop untuk berjualan.
Adanya kotak seperti email, akun IG, website dan WhatsAapp di sebuah foto atau video produk, orang lain tidak akan menggunakannya untuk berjualan.
Selain itu, bagi para pembeli akan dimudahkan dalam menemukan kontak penjual, karena langsung tampil di foto produk.
Cara menempelkan watermark di foto menggunakan HP
Jika kamu tidak memiliki PC, ada cara menempelkan watermark logo yang kamu miliki ke foto untuk di upload di media sosial seperti Instagram. Bagaimana caranya? silahkan baca artikel ini…
Cara membuat watermark
Cara membuat watermark ini sangat mudah. Saya rasa semua pembaca sudah bisa membuatnya, karena watermark ini dapat dibuat menggunakan ponsel maupun laptop.
Ada beberapa tips dalam menempatkan watermark di foto agar terlihat bagus dan profesional, yaitu:
- Gunakan watermark tulisan+logo agar mudah diingat orang lain
- Jangan gonta-ganti logo maupun font
- Tempatkan di area yang tidak mengganggu objek utama
- Jangan sampai terpisah pada objek utama agar tidak mudah dihapus
- Kurangi kapasitas watermark agar sedikit transparan
Itulah sedikit penjelasan mengenai watermark, masih banyak kekurangan saya dalam menjelaskan. Jadi silahkan tambahkan di kolom komentar agar bermanfaat bagi sesama.