Sebelum membeli furniture Jepara secara online, sebaiknya kamu mengikuti tips di ini agar tidak tertipu.
Fenomena penipuan dalam jual beli online
Sebenarnya penipuan jual beli online tidak hanya terjadi di bidang furniture saja. Kita bisa lihat di grup informasi penipuan online, di sana hampir setiap menit ada postingan korban penipuan. Mulai dari nominal puluhan ribu sampai jutaan rupiah bahkan puluhan juta.
Penipuan ini terjadi di berbagai transaksi. Ada yang arisan online, jual beli fashion, kosmetik dan lain sebagainya.
Nah, karena saya adalah pengusaha furniture, maka saya akan memberikan tips bagaimana cara membeli furniture jepara secara online yang aman agar tidak menjadi korban penipuan.
Ciri-Ciri Penjual Mebel Jepara Real (Asli)
Sebelum saya berikan tips cara belanja, kamu harus mengetahui ciri-ciri Penjual jepara asli:
- Harga barang sesuai standar
- Atas nama Rekening sama dengan KTP Jepara
- Penjual memiliki beberapa rekening di Bank lain dengan nama yang sama
- Memiliki website berbayar dan di website tersebut terdapat nomer rekening yang sama di KTP
- Mudah diajak Video Call tanpa banyak alasan
- Dapat menunjukan stok meskipun bukan pesanan kamu
Tips belanja aman mebel jepara secara online
1. Minta sistem COD/Bayar di tempat
Hampir semua penjual atau mebel jepara sekarang bisa menggunakan pembayaran dengaan sistem COD (Come On Delivery) atau bayar di tempat.
Cara ini merupakan cara paling aman agar kamu tidak tertipu karena pembayaran setalah barang dikirim ke lokasi, akan tetapi tidak semua barang bisa menggunakan sistem COD ini.
Berikut furniture yang biasanya tidak bisa menggunakan sistem COD:
- Harga terlalu mahal. Penjual furniture jepara biasanya hanya melayani COD jika harga barangnya tidak melebihi nominal tertentu.
- Furniture Custom. Kamu tidak akan bisa menemukan bayar di tempat jika furniture yang kamu beli tidak ada di gambar atau tidak standar. Alasannya custom furniture biaya produksinya sangat mahal, selain itu jika tidak jadi dibeli maka barang akan terbuang sia-sia.
- DI luar jangkauan. COD sudah pasti bisa dilakukan untuk pembeli di pulau jawa karena pengiriman tidak over yang artinya pengirim dapat bertanggung jawab sepenuhnya atas barang tersebut. Jika diluar jawa biasanya tidak bisa COD karena barang di over antara pengantar satu dengan yang lain, jadi pengantar tidak bisa bertanggung jawab atas barang tersebut.
Memang ada beberapa penjual mebel Jepara yang berani COD diluar pulau namun biasanya di daerah-daerah tertentu.
Jika memang tidak bisa COD, kamu bisa menggunakan opsi berikutnya yaitu:
2. Menggunakan REKBER (Rekening Bersama)
Apa itu rekber? Rekber atau rekening bersama merupakan sistem pembayaran menggunakan pihak ke tiga. Penjual, pembeli dan orang yang memfasilitasi transaksi penjual dan pembeli.
Kamu bisa mencari jasa rekber di internet, salah satu rekber terbesar di Indonesia yaitu PT. DIGITAL TRIJAYA GROUP yang dimiliki oleh TRI HARYANTO.
Masuk saja ke websie resminya https://tridi.net/ dan ikuti langkah selanjutnya untuk melakukan transaksi.
Kelebihan menggunakan sistem ini yaitu tidak ada salah satu pihak yang dirugikan, karena setelah kamu transfer ke rekening rekber, maka rekber akan menginformasikan ke penjual alau pesanan harus diproses.
Setelah pesanan dikirim dan sampai dilokasi kamu bisa melepaskan dana dari rekber untuk diteruskan ke penjual.
Akan tetapi ada biaya menggunakan jasa ini, untuk besaran biaya silahkan konfirmasi ke rekber terkait.
Jika merasa ribet menggunakan cara diatas kamu bisa melakukan transfer secara langsung namuan pastikan tetap mengikuti tips ini.
3. Transfer ke rekening sesuai dengan KTP asli Jepara
Jika memang tidak bisa COD dan kamu harus transfer maka pastikan rekening yang kamu transfer harus sama dengan KTP asli orang jepara, apapun alasannya.
Para penipu, biasanya menghubungi penjual asli dan berpura pura akan membeli dengan meminta Nomer rekening serta KTP asli penjual.
Setelah dapat KTP dan foto buku tabungan asli penjual mebel, penipu ini mengambil foto-foto dari penjual asli dan memposting di akun media sosial meraka dengan harga yang sangat murah.
Setelah meyakinkan korban, si penipu in biasanya mengirim foto KTP dan nomer reking asli penjual namun meminta transfer ke rekening lain yang tidak sesuai di KTP dengan banyak alasan.
Jadi jika kamu mengalam hal seperti itu, stop. Jangan teruskan transaksi lagi, karena penjual mebel yang resmi jika rekening bermasalah mereka memiliki rekening di bank lain namun atas nama tetap sama.
4. Video Call sebelum Transaksi
Biasnya penjual sudah terpengaruh karena mendapatkan harga murah dari pada yang lain sampai tidak mau berfikir panjang.
Video call sangat penting karena dapat memastikan wajah penjual sesuai KTP atau tidak.
Selain itu, jika penjual palsu biasnya selalu menolak jika diajak video call dengan segudang alasan. Entah itu di jalan, sedang di rumah sakit dan lain sebaginya.
5. Minta tunjukkan Stok menggunakan video Call
Penjual mebel jepara Asli pasti memilki stok, meskipun tidak stok tidak seuai pesanan paling tidak ada stok lain. Jika beralasan adalah perajin maka minta tunjukkan proses pembuatan serta tukangnya.
6. Memiliki website berbayar
Media sosial adalah media gratisan yang bisa dibuat siapa saja. Banyak penipu yang membuat banyak akun untuk memberi testimoni akunnya sendiri agar lebih meyakinkan.
Berbeda jika penjual mebel yang memiliki website resmi. Website tidaklah gratis dan perlu waktu lama untuk membuatnya. Selain itu pembuat website harus membayar sewa hosting dan domain pertahun yang harganya hingga jutaan rupiah.
Jadi, jika kamu bertransaksi degan penjual mebel yang memiliki wabsite berbayar bisa dipastikan aman. Ingat ya website berbayar bukan website gratisan.
Contoh: https://mebel.eldya.com/
Jika 5 tips ini kamu terapkan dalam bertransaksi jual beli online, maka uang kamu tidak akan hilang karena tertipu.
Kesimpulan
Kayu, biaya produksi serta bahan finishing terus merangkak naik, jadi tidak mungkin harga penjualan diturunkan apalagi melakukan promo yang tidak masuk akal. “Penjual tidak ada yang mau rugi”.
Perlu digaris bawahi, jika kamu mendapatkan harga murah dan barang sampai tujuan, kemungkinan kualitas tidak sama dengan produk asli. Karena mulai dari kayu dan bahan fnishing memiliki kualitas yang berbeda.
Dalam produksi furniture ada kualitas Grade, mulai dari grade A, B, dan C. Maka dari itu, pastikan kamu mendapat kualitas terbaik saat membeli furniture.
Jika kamu merasa artikel ini bermanfaat silahkan share ke teman kamu dan jika ada tambahan untuk artikel ini silahkan tinggalkan komentar.