Cara membedakan tinta printer EPSON asli dan palsu

Cara membedakan tinta printer Epson asli dan palsu – Tinta printer Epson memang dari dulu terkenal lebih mahal dari tinta printer lain.

Harga tinta printer ori seri T664 per botol saat ini kisaran 90-100 ribu jika beli di toko komputer.

Akan tetapi, setelah saya membeli 3 botol tinta printer dari toko komputer terdekat, ternyata di market place ada yang menjual tinta printer EPSON tipe yang sama dengan harga sangat murah, yaitu 22.000. Selisih harga hampir 5 X lipat lebih murah dari tinta printer yang saya beli.

Saya tahu kalau kalau yang dijual murah memang bukan tinta asli keluaran Epson Indonesia. Sekilas memang sma, namun kualitas pasti jauh berbeda.

Cara membedakan tinta printer EPSON asli dan palsu

Kemasan tinta ori dan kw sekarang hampir sama, bahkan kemasan tinta bajakan juga memiliki hologram yang sama persis dengan printer ori.

Untuk memastikan bahwa yang kita beli adalah tinta asli, berikut beberapa hal yang dapat dilakukan:

1. EPSON GENUINE

Box kemasan tinta memiliki segel, berupa stiker hologram.

Segel pada tinta asli terlihat bagus dan natural serta ada tulisan EPSON GENUINE. Sedangkan pada tinta bajakan hologram terlihat kusam dan kurang natural.

3. Kode SN

Kode Serial Number atau kode produksi setiap produk pasti berbeda. Coba ambil beberapa tinta dan lihat SN pada segel. Jika antara tinta satu dengan tinta lain SN berbeda berarti tinta tersebun Original.

Akan tetapi jika SN antara tinta satu dan tinta lain sama, bisa dipastikan tinta tersebut adalah tinta palsu.

4. Kode RN

Selain terdapat tulisan EPSON GENUINE, pada hologram tinta asli juga terdapat kode RN yang muncul saat digosok yang menutupi Qr Code.

Pada tinta bajakan biasanya tidak ada stiker gosok arena tidak ada kode RN.

Akan tetapi sekarang beberapa tinta bajakan juga dapat digosok, jadii kemungkinan kita tidak bisa membedakan dengan cara ini. Selanjutnya..

5. Plastik kemasan

Pada tinta Epson memiliki 2 kemasan, yakni kemasan kertas dan plastik. Nah kita dapat melihat keaslian tinta dari kemasan plastik yang di vakum.

Tinta asli menggunakan kemasan plastik lebih tabal dan vakumnya terlihat lebih kuat serta terdapat tempat untuk menyobek plastik.

Sedangkan tinta palsu, plastik kemasan tipis, vakum tidak terlalu kuat serta tidak terdapat tempat untuk menyobek.

6. Segel botol

Setelah melepas plastik kemasan, kita dapat melihat pada segel botol tinta dengan cara membuka tutup botol.

Pada tinta asli, segel alumunium terdapat tulisan EPSON sedangkan pada tinta palsu segel alumunium polos.

Tentunya saat membeli tinta, kita tidak dapat membuka kemasan, jadi cara ke 4 sampai ke 6 hanya dapat kita lihat setelah tinta dibeli.

7. Harga

lebih mudah kita lihat dari Harga. Tinta bajakan jauh lebih murah dari harga printer Epson asli. Selisihnya bisa sampai 3 sampai 5 x lipat.

Akan tetapi beberapa penjual juga menjual tinta bajakan dengan harga selisih sedikit dari tinta ori, jadi kita gunakan cara selanjutnya…

8. Garansi

Saat membeli, buat kesepakatan dengan penjual. Apabila setelah kode RN discan tidak terdaftar di aplikasi Epson Genuine, barang dikembalikan.

Jika penjual bersedia dengan perjanjian seperti itu berarti, memang yang dijual adalah barang ORI.

Di market place, beberapa penjual yang menjual tinta Epson Ori juga memberikan garansi kode RN dapat masuk ke Epson Ginuine.

Scan menggunakan aplikasi Epson Ginuine

Untuk melindungi produknya, Epson menciptakan aplikasi untuk cek produk ori yang terdaftar di database mereka. Yaitu aplikasi Epson Genine.

Ya, dengan aplikasi ini kita dapat mengetahui apakah tinta yang dibeli asli atau bajakan, namun sayangnya scan hanya dapat dilakukan setelah kita membeli barang tersebut.

Jadi sebelum membeli tinta, kita harus mina garansi ke penjual jika kode barang tersebut memang asli. Yaitu setelah pembayaran langsung gosok kode RN di toko dan masukkan kode tersebut ke aplikasi Epson Genuine.

Cara menggunakannya cukup mudah. Yaitu:

1. Cari dan instal aplikasi Epson Genuine di app store atau Google play
2. Buka aplikasi, kemudian pilih bahasa.
3. Pindahi sekarang, pilih hologram untuk scan produk
4. Input scan kode RN, langsung input manual atau discan

Jika setelah discan yang keluar tulisan CONSUMABLE ASLI EPSON berarti tinta asli dari Epson, akan tetapi jika yang keluar CONSUMABLE PALSU berarti tinta tersebut palsu karena tidak terdaftar di EPSON.

Pening: Kode hanya dapat discan 1 kali saja.

Efek menggunakan tinta Non-Original

Tinta palsu, bukan berarti tintanya terbuat dari air atau pewarna makanan, jadi lebih pas jika disebut tinta bajakan karena tampilan kemasan sangat mirip sekali dengan tinta original Epson Indonesia.

Berikut efek jika kita menggunakan tinta printer bajakan:

1. Tinta tidak dapat bertahan lama

Tinta printer memiliki batas expired, bahkan yang original sekalipun apalagi tinta bajakan.

Jika menggunakan tinta asli, setelah refil kita dapat mendiamkan tinta sisa dalam jangka waktu yang lama, akan tetapi tidak pada tinta palsu.

Tinta KW atau palsu kan cepat rusak jika didiamkan lama setelah kemasan dibuka.

2. Selang ink tank gampang tersumbat

Karena tinta cepat sekali mengering, selang antara head dan ink tank gampang tersumbat, apalagi jika lama tidak dipakai.

Hal ini dapat membuat aliran tinta tidak lancar sehingga hasil cetak kurang sempurna.

3. Head cartridge cepat rusak

Head printer memiliki lubang yang sangat kecil. Jika tinta printer yang digunakan tidak sesuai dengan standar, kinerja head printer akan terganggu.

Karena sifat daripada tinta bajakan cepat mengering, maka akan sangat gampang menyumbat lubang head printer.

Hal ini akan menyebabkan head printer cepat rusak. Sayang sekali, karena head printer merupakan komponen termahal pada printer EPSON.

4. Hasil cetakan kurang bagus

Jika kita baru menggunakan tinta bajakan 1 atau dua bulan, mungkin tidak terasa efeknya. Akan tetapi jika sudah lebih dari satu tahun, kita akan melihat hasil etakan yang kurang bagus mulai dari warna yang kurang jelas atau hasil cetakan sering bergaris.

Menggunakan tinta asli, hasil cetakan lebih bagus dan konsisten.

Salah satu blogger juga bercerita jika printernya bermasalah setelah memakai tinta palsu. Berikut cuplikannya:

Jika tidak ingin seperti blogger tersebut, jangan coba-coba menggunakan tinta bajakan. Apapun merk printernya…

Kesimpulan

Sebelum menggunakan printer Epson, saya sendiri juga pernah menggunakan printer Canon.

Jika menggunakan printer bagus seperti Blue Print, head printer dapat bertahan sampai 1 tahun lebih. Akan tetapi ketika menggunakan tinta printer murahan, kadang tidak sampai 2 bulan head sudah sering error.

Dari pengalaman tersebut, saya tidak akan menggunakan tinta bajakan pada printer Epson yang saya pakai saat ini.

Dan terbuki, printer yang dibeli tahun 2017 sampai saat ini hasil cetakannya masih sangat bagus.