Sering mendengar istilah overload tapi nggak tahu maksudnya?
Di artikel ini eldya.com akan membahas arti istilah overload dan contoh kasusnya dalam pengiriman paket serta bagaimana cara antisipasi overload.
Overload. Istilah yang sering kita dengar saat memesan barang yang tidak kunjung datang.
Ketika kita menanyakan kepada seller atau ekspedisi pengiriman mereka bilang overload.
Nah, kejadian seperti ini biasanya terjadi saat momen momen tertentu. Seperti menjelang lebaran, akhir tahun, promo atau diskon tanggal tertentu dan momen-momen saat banyak orang belanja.
Lalu, apa sih arti dari istilah Overload itu?
Arti Istilah Overload
Overload sendiri berasal dari bahasa Inggris yang memiliki arti kelebihan beban/muatan.
Pada dunia jual beli online, Overload bisa terjadi pada penjual (olshop) bisa juga pada ekspedisi pengirimannya.
Dalam isilah pengiriman paket, Overload memiliki arti barang yang dikirim melebihi kapasitas yang biasanya dijalankan. Sehingga membuat barang yang seharusnya bisa dikirim langsung menjadi tertunda.
Contoh kasus overload seperti ini:
Kita membeli barang yang dikirimkan melalui JNT (misalnya). Nah JNT ini biasanya hanya mengirim 1000 paket perhari. Kemudian pada momen tertentu, paket naik menjadi 2 kali bahkan 3 kali lipat misalnya.
Maka dengan karyawan dan peralatan pendukung yang sama, pasti pihak JNT akan kewalahan dalam memproses pesanan tersebut. Tentu pengiriman paket akan tertunda dan akan dikirim satu atau dua hari kemudian.
Kasus di atas bisa disebut overload, karena paket yang dikirim melebihi kapasitas dari hari-hari biasa.
Momen yang sering membuat overload
Overload bisa terjadi kapan saja karena banyak faktor. Bisa karena faktor teknis dari pihak ekspedisi atau faktor dari luar.
Akan tetapi overload ini sering terjadi pada momen-momen tertentu yaitu pada saat akan lebaran dan akhir tahun. Dimana banyak sekali orang yang belanja online secara bersamaan.
Overload juga sering terjadi ketika marketplace–marketplace online menandakan sejumlah promo menarik, seperti diskon, 11.12 dan lain sebagainya.
Menghindari overload pengiriman
Sebenarnya overload sendiri tidak bisa dihindari, karena kejadiannya sering tidak terduga.
Akan tetapi, kita dapat memprediksi overload akan terjadi sehingga kita dapat mengantisipasinya.
1. Hindari belanja pada momen tertentu
Untuk menghindari pengiriman overload, sebaiknya kamu hindari belanja pada momen-momen tertentu yang banyak orang belanja secara bersamaan.
Pada momen tertentu, biasanya tidak hanya overload pada ekspedisi pengiriman, namun sering terjadi overload pada olshop terkait.
2. Belanja lebih awal
Dengan belanja lebih awal, maka pesanan kamu akan diproses lebih awal. Hal ini akan menghindari terjadinya overload dalam pengiriman paket.
3. Pilih ekspedisi paling cepat
Pilihlah ekspedisi yang menurut kamu paling cepat dalam mengirim paket di kota kamu.
Selain itu, gunakan layanan yang paling cepat pada ekspedisi tersebut. Contohnya, Yes, Express, Pos kulat husus dan lain sebaginya.
4. Ambil paket sendiri di ekspedisi pusat kota
Mengambil paket ke ekspedisi transit merupakan pilihan agar paket cepat sampai.
Sebelum mengambil paket ke kantor ekspedisi, cek terlebih dulu resi pengiriman paket agar tahu keberadaanya.
Jika sudah tahu keberadaan paket, silahkan menuju kantor transit dan membawa tanda pengenal serta nomor resi pengiriman.
Itulah arti dari istilah overload, contoh kasus dan upaya menghindarinya.
Untuk info lebih lengkap mengenai pengiriman paket, kamu bisa menghubungi pihak ekspedisi terkait prihal pengiriman paket.
Jika kamu saat ini mengalami overload dalam pengiriman paket, sebenarnya tidak perlu khawatir. Meskipun lambat, paket akan tetapi dikirim menunggu giliran.
