Mengatasi Laptop yang mati sendiri

Jika kamu sering mengalami laptop yang tiba-tiba mati sendiri padahal baterai masih penuh bahkan charger masih terpasang, artikel ini sangat cocok untuk kamu simak sampai selesai.

Saya sendiri dulunya juga sering mengalami masalah seperti itu, pada saat mengerjakan tugas, e,, tiba-tiba laptop mendadak mati. Bukan karena baterai habis karena jika dipencet tombol power laptop dapat nyala kembali.

Laptop yang saya gunakan juga bukan laptop tua, masih tergolong laptop baru karena belinya belum ada 2 tahun.

Apakah hal itu wajar? Setelah mengetahui penyebabnya ya memang wajar banget.

Maka dari itu ketahui penyebabnya sebelum mengambil tindakan untuk mengatasi masalah tersebut.

Penyebab laptop tiba-tiba mati dan cara mengatasinya

1. Kipas Kotor

Saya hidup di lingkungan yang sangat berdebu, yakni debu kayu jati karena semua keluarga adalah pengusaha mebel yang tempat produksinya dekat dngan rumah.

Berhubungan dengan hal tersebut, saya rasa debu halus sisa produksi mebel banyak masuk ke cooling pad atau kipas laptop sehingga pada rongga pembuangan menjadi tersumbat.

Benar saja, setelah saya bongkar laptop dan kipas ternyata sisa debu produksi menutupi rongga pembuangan kipas sehingga kipas tidak bekerja secara maksimal untuk mendinginkan prosesor.

Hal ini membuat prosesor overheat dan pada suhu tertentu laptop akan otomatis mati.

Nah, jika kamu hidup di are berdebu seperti produksi mebel, pembakaran genteng, dekat dengan jalan maka sering sering membersihkan kipas laptop meskipun laptop yang tergolong baru.

Kamu bisa membongkar sendiri atau menggunakan jas servis laptop, di tempatku cleaning laptop sekalian menambahkan pasta prosesor mulai dari 100-200 ribu tergantnung tipe laptop.

Kipas yang menyumbat kotoran ini dapat mengakibatkan kerusakan lain. Ini yang Terjadi jika Kipas laptop Tidak Pernah Dibersihkan.

2. Thermal paste menipis

Thermal paste yaitu pelumas yang digunakan untuk mengisi ruang antara chipset atau prosessor dan plat pendingin.

Ada yang berupa carian seperti lumpur ada juga yang berbentuk seperti lempengan permen karet.

Memang jarang sekali kasus kehabisan termal paste ini, karena thermal bertahan sangat lama. Kalaupun ada biasanya laptop yang sudah lama.

Akan tetapi pada saat pembersihan fan atau cooling pad haus dicek atau ditambahkan sendiri thermal paste ini agar tidak habis atau terlalu kering.

Karena jika habis atau terlalu kering juga akan menyebabkan overheat dan laptop akan mat secara mendadak.

Untuk laptop yang saya pakai buka karena masalah ini karena masih tergolong laptop baru.

3. Masalah pada Ram laptop

Jika terjadi masalah pada RAM laptop biasanya malah laptop tidak bisa dinyalakan sama sekali, namun jika laptop tiba-tiba mati, bagian RAM juga perlu di waspadai apalagi setelah upgrade RAM.

Jika setelah dicek ram sangat panas, bisa jadi ram kamu memiliki masalah, bisa karena kecepatan ram kurang atau DDR tidak sesuai.

Jika laptop tidak hidup sama sekali, bisa jadi RAM rusak, konektor tidak pas atau terdapat kotoran.

4. Masalah pada baterai

Saya yakin pengguna sudah tau jika baterai yang sudah rusak maka tidak dapat menyimpan listrik dengan sempurna.

Jika laptop digunakan tidak sambil dicharge maka laptop bisa mati secara tiba-tiba. Meskipun indikator menunjukkan baterai masih penuh.

Untuk mengatasi hal ini, tentu saja kamu harus mengganti baterai laptop yang baru.

Kesimpulan

Dari 4 penyebab diatas, yang paling sering membuat laptop tiba-tiba mati adalah cooling pad yang tersumbat kotoran karena tidak pernah dibersihkan.

Untuk membersihkan, kamu dapat membuka casing laptop atau datang saja ke tempat servis.

Untuk membuka casing laptop kamu bisa melihat tutorial di youtube sesuai seri laptop kamu akan tetapi dengan resiko ditanggung sendiri. hehe

Ohya, saya sendiri selalu menggunakan alat tambahan cooling fan external. Yaitu alat untuk membantu mendinginkan laptop dari luar dengan cara menyedot angin hawa panas dari dalam.

Cara ini terbukti efektif untuk laptop yang bekerja ekstra seperti laptop yang saya pakai ini.